Selasa, 23 Juni 2015

Membentuk Kebiasaan Baik


Para ahli jiwa mengatakan bahwa 90%tingkah laku kita sehari-hari diwarnai dan dipenuhi oleh kebiasaan kita sendiri. Pada mulanya, kebiasaan kita membentuk semacam benang yang tidak terlihat. Dengan pengulangan, benang tadi melilit menjadi  tali dan kemudian menjadi tambang. Setiap kali mengulangi sebuah tindakan, kita menambahkan dan menguatkan tindakan tersebut.
            John Dryden pernah berkata , “pertama, kita yang membentuk kebiasaan , selanjutnya kebiasaanlah yang akan membentuk kita.” Sebagai contoh, kebiasaan merokok. Mula-mula kita yang membentuk kebiasaan ini, tapi lama kelamaan kebiasaa ini yang malah mengendalikan hidup kita. Demikian juga dengan melakukan kebiasaan yang baik. Meskipun semula sulit, lama-kelamaan kita akan menikmatinya.
            Hal penting mengatakan, arti asli kebiasaan adalah garment (pakaian) atau a piece of clothing (sepotong kain). Sebagaimana pakaian, kita gunakan setiap hari dimanapun. Meninggalkan kebiasaan buruk tidak semudah mengenakannya. Menurut para ahli untuk meninggalkannya adalah dengan pengalihan kegiatan. Saat kebiasaan itu datang mengoda,maka saat itu kita memilih untuk mengalihkan.

            Orang bijak berkata bahwa hidup ini perjuangan, termasuk perjuangna melawan kebiasaan buruk. Namun yang menyedihkan adalah mereka yang terus menikmati kebiasaan buruk hingga menghadap Sang Illahi tanpa sempat berikhtiar dan berusaha meninggalkannya. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan kalau kita berniat,disertai dengan usaha dan memohon kekuatan Sang Khalik serta memilih yang terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 About Blue Notes